Opini Dosen

- Details
Dalam buku How Democracies Die tulisan Stevan Levitsky dan Daniel Ziblatt (2019) disebutkan bahwa demokrasi bisa mati karena kudeta atau mati pelan-pelan. Kematian itu bisa tak disadari ketika terjadi selangkah demi selangkah misal dengan terpilihnya pemimpin otoriter, disalahgunakannya kekuasaan pemerintah dan penindasan total atas oposisi, termasuk juga dengan mendominasi pencalonan dalam pemilihan. Juan Linz dalam tulisannya The Breakdown of Democratic Regimes (1978) lebih jauh juga menjelaskan peran dan prilaku politikus bisa memperkuat atau mengancam demokrasi. Kondisi ini bisa dilihat dari aspek berikut, yaitu : menolak aturan main demokrasi baik dengan kata-kata atau perbuatan, menyangkal legitimasi lawan, menoleransi atau menyerukan kekerasan dan menunjukkan kesedian membatasi kebebasan sipil. Disadari atau tidak kita sesungguhnya sedang menuju kemunduran demokrasi secara perlahan-lahan. Dalam konteks pemilihan kepala daerah atau pilkada di Indonesia, salah satu hal yang akan membawa demokrasi mati perlahan-lahan adalah munculnya fenomena kotak kosong dalam pilkada.

- Details
oleh: Ikhwan Arief
Pusat Pengembangan Jurnal dan Seminar (PPJS)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat – Universitas Andalas
Pentingnya publikasi ilmiah tidak bisa dipungkiri lagi di era globalisasi akademik. Bagi universitas yang ingin meningkatkan reputasi internasional, memiliki jurnal yang terindeks di platform global seperti DOAJ, Scopus, dan Web of Science, serta memperoleh Peringkat 1 di Arjuna, adalah pencapaian yang sangat strategis. Proses ini membutuhkan komitmen, sumber daya, dan pengelolaan jurnal yang profesional. Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana memenuhi kriteria-kriteria yang diperlukan untuk mencapai indeksasi ini, serta bagaimana hal tersebut memberikan dampak signifikan bagi universitas.

- Details
Inovasi merupakan kunci utama dalam mendorong keberhasilan dan pertumbuhan wirausaha. Diagram feedback loop yang ditampilkan memberikan gambaran jelas tentang bagaimana berbagai faktor saling mempengaruhi untuk meningkatkan kinerja wirausaha. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci strategi untuk mendorong inovasi wirausaha dengan merujuk pada elemen-elemen yang ada dalam diagram tersebut.

- Details
Kompetensi Calon Lulusan Disertifikasi oleh LSP P1 Terlisensi BNSP

- Details
Mahar politik, atau praktik pemberian sejumlah uang atau hadiah oleh kandidat politik untuk mendapatkan dukungan atau posisi tertentu, telah menjadi salah satu masalah serius yang mencemari proses politik di banyak negara, termasuk Indonesia. Fenomena ini bukan hanya menciptakan ketidakadilan, tetapi juga merusak nilai-nilai demokrasi yang seharusnya menjadi dasar sistem pemerintahan. Gambar yang menggambarkan "Vicious Loop of Mahar Politics" dengan jelas menunjukkan bagaimana praktik ini memicu serangkaian efek negatif yang memperparah keadaan politik, sosial, dan moral bangsa.