Jakarta (UNAND) - Sebagai perguruan tinggi yang sudah berdiri selama 67 tahun, Universitas Andalas (UNAND) telah mencetak puluhan ribu lulusan yang kini telah banyak berkiprah di berbagai bidang, memiliki posisi yang strategis secara nasional hingga internasional, maupun menjadi pemangku kebijakan baik regional, nasional, maupun internasional. Untuk merangkul, mendekatkan diri, dan memberikan wadah mengumpulkan pemikiran hebat mereka, UNAND menggagas kegiatan Alumni Leaders Summit 2023 yang bertempat di Gedung D Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, pada Minggu (10/9). 

Kegiatan ini menyatukan para Alumni Leaders, yaitu alumni-alumni bereputasi yang direkomendasikan masing-masing fakultas, untuk membahas tentang kolaborasi dan sinergi yang diharapkan mampu berkontribusi dalam empat bidang utama yaitu akademik, bisnis, kerja sama dan riset, serta kebijakan publik. 

“Ada lebih dari 56 ribu alumni UNAND (yang terdata), dan 133 di antaranya merupakan Alumni Leaders yang memiliki posisi penting, baik sebagai pimpinan maupun pemangku kebijakan di institusi masing-masing, mulai dari pemerintah daerah maupun nasional, lembaga, kementerian, industri, dan sebagainya,” ujar Dr. Eng. M. Makky, ketua panitia Leaders Summit 2023. 

Oleh karena itu, menurutnya UNAND telah melakukan komunikasi yang intensif untuk merangkul alumni-alumni tersebut. Alumni Leaders Summit merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Alumni Leaders, setelah sebelumnya dilakukan konsinyering sejak Juli lalu. Kegiatan tersebut menghasilkan 4 working group, yang membagi alumni berdasarkan latar belakang masing-masing untuk dapat berdiskusi lebih dalam soal kontribusi yang dapat dilakukan alumni bersama UNAND yang bermanfaat bagi almamater maupun bagi masyarakat luas. 

Pada bidang akademik, fokus utama bahasan adalah bagaimana meningkatkan kualitas lulusan melalui proses pembelajaran yang bermutu, seperti akselerasi kegiatan Merdeka Belajar bagi mahasiswa, termasuk di dalamnya kesempatan untuk berkegiatan di perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh alumni UNAND. Alumni-alumni yang termasuk pada cluster ini misalnya alumni yang berkiprah sebagai akademisi, peneliti, hingga pemangku kebijakan di lembaga pendidikan.

Sementara pada cluster riset, pemikiran utama yang dikemukakan adalah keunggulan bisnis melalui digitalisasi dan hasil riset sesuai kebutuhan dan bernilai komersial. Bahasan berfokus pada strategi digitalisasi yang juga mendukung startup/UMKM dan melibatkan perhatian pada lingkungan, humanisme, hingga kebijakan pusat/daerah. 

Cluster kerja sama dan riset lebih menekankan pada hulunisasi dan hilirisasi riset UNAND untuk teknologi yang bermanfaat bagi bangsa, dan kolaborasi kampus-industri-pemerintah dalam menyediakan solusi/produk yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Serta pada cluster kebijakan publik, UNAND diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong kebijakan pendidikan tinggi yang mendukung kompetensi generasi muda Indonesia di ASEAN. Alumni-alumni dengan posisi seperti pimpinan daerah, kementerian, kejaksaan, hingga politisi akan mengawal pemikiran-pemikiran tersebut.  

“Melalui kegiatan-kegiatan alumni ini kita berharap dapat merangkai kedekatan dengan alumni, dan akan menjalin hubungan yang semakin baik antara universitas dengan alumni. Kita juga doakan semoga alumni di bawah komando Ikatan Alumni akan semakin kompak, dan dari terjalinnya hubungan ini akan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi almamater maupun bagi sesama alumni,” ucap Wakil Rektor IV UNAND, Dr. Hefrizal Handra. 

Dari kegiatan Leaders Summit ini, nantinya akan diadakan Anugerah Alumni untuk memberikan penghargaan yang terbagi dalam lima nominasi, yaitu peneliti/akademisi, birokrat, enterpreneur, tokoh penggerak, hingga penghargaan kiprah internasional. (*) 

 

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik UNAND