Padang (UNAND) - Universitas Andalas menyelenggarakan Workshop Penyelarasan Rencana Strategis (Renstra) Fakultas dan Program Studi dalam rangka mendukung implementasi Renstra Universitas Andalas 2025–2029, yang telah ditetapkan melalui Keputusan MWA Nomor 05/UN16.MWA/PTN-BH/UNAND/2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, (16/6) di Gedung Convention Hall, Kampus Limau Manis.
Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan arah kebijakan, strategi, dan program prioritas antarunit di lingkungan Universitas Andalas agar selaras dengan visi universitas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) yang unggul dan berdaya saing global.
Wakil Rektor IV Universitas Andalas, Prof. Henmaidi menyampaikan bahwa sinkronisasi dokumen strategis antara tingkat universitas, fakultas, dan program studi merupakan langkah penting agar capaian-capaian utama dalam Renstra dapat dijalankan secara kolektif dan berkesinambungan.
“Dengan pendekatan yang terstruktur, partisipatif, dan berbasis data, kita ingin memastikan bahwa semua unit kerja memiliki arah yang sama dalam mendukung pencapaian visi besar Universitas Andalas lima tahun ke depan,” ujar Prof. Henmaidi. “Kita juga mulai memanfaatkan teknologi seperti Artificial Intelligence untuk memperkuat proses analisis dan pengambilan keputusan.”
Workshop berlangsung secara khidmat dan interaktif, diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari para dekan, direktur pascasarjana, serta tim penyusun Renstra fakultas dan prodi. Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah pelatihan dan praktik penggunaan AI untuk mendukung penyusunan analisis SWOT dan IE Matrix secara lebih objektif.
Sebelumnya, setiap fakultas telah mengisi kuesioner melalui platform Google Form yang telah disiapkan panitia. Data yang terkumpul digunakan dalam sesi praktik untuk menghasilkan analisis berbasis data yang merefleksikan kondisi aktual unit masing-masing.
Prof. Henmaidi juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan titik awal dari kolaborasi strategis di lingkungan kampus yang bertujuan memperkuat tata kelola berbasis kinerja dan hasil. Ia berharap proses penyelarasan Renstra ini tidak berhenti pada dokumen, tetapi benar-benar diwujudkan dalam program kerja nyata yang berdampak.
“Dengan komitmen bersama dan integrasi teknologi, kita optimistis target-target strategis Universitas Andalas dalam periode 2025–2029 dapat dicapai secara terukur dan berkelanjutan,” tutupnya.(*)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik
