Padang (UNAND) – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas menggelar perayaan Lustrum XIV sekaligus memperingati 70 tahun pada Selasa (9/9) di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D., menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial lima tahunan, melainkan momentum refleksi atas perjalanan panjang FMIPA sejak berdiri pada 1955.

“Selama tujuh dekade, FMIPA telah menorehkan banyak capaian membanggakan: program studi berakreditasi internasional, riset bereputasi global, paten, publikasi, serta pengabdian masyarakat. Alumni FMIPA kini tersebar di universitas dunia, lembaga penelitian, industri strategis, hingga ruang kebijakan nasional,” ujar Rektor.

Menurutnya, dinamika geopolitik global, mulai dari perubahan iklim, krisis energi dan pangan, hingga rivalitas teknologi, menuntut peran ilmu pengetahuan yang lebih kuat. Ia menekankan bahwa riset berbasis biologi, kimia, fisika, matematika, dan sains data di FMIPA harus mampu menjawab tantangan tersebut dan memperkuat kedaulatan bangsa.

Dengan mengusung tema “FMIPA Berkarya, Inovasi Berdampak, Negeri Berdaya”, Rektor menegaskan pentingnya inovasi yang tidak berhenti di laboratorium atau jurnal internasional, tetapi hadir di tengah masyarakat, industri, dan ruang kebijakan. FMIPA UNAND telah menunjukkan kapasitas global, antara lain melalui jaringan riset atmosfer tropis Barisan-Anai Meteorological Network (BAMNET) serta keterlibatan dalam proyek internasional terkait pemanasan global.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan tiga pesan kunci:

  1. Berani menjadi pionir dalam pengembangan sains dasar sebagai fondasi teknologi masa depan.
  2. Menguatkan kolaborasi dengan fakultas lain, universitas nasional, maupun lembaga internasional.
  3. Memberi dampak nyata melalui riset biodiversitas tropis, energi terbarukan, dan big data bagi masyarakat dan bangsa.

“Lustrum XIV ini menjadi momentum mempertegas posisi FMIPA sebagai fakultas unggulan berkelas dunia pada 2045. Saya yakin dengan komitmen seluruh civitas akademika, FMIPA akan menjadi motor penggerak inovasi yang berdampak bagi bangsa dan dunia,” pungkas Rektor.

Sementara itu, Dekan FMIPA Universitas Andalas, Prof. Dr. Mai Efdi, M.Si., menyampaikan capaian 70 tahun ini tidak lepas dari dedikasi para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan mitra strategis.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem riset lintas disiplin, memperluas kolaborasi internasional, serta memastikan setiap inovasi yang lahir dari FMIPA benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.(*)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik