Padang (UNAND) - Universitas Andalas menggelar orientasi bagi tujuh calon pegawai tetap non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Rabu (20/8) di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat Kampus Limau Manis. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membekali para pegawai baru dengan wawasan, nilai, dan etika kerja sebagai bagian dari keluarga besar.

Wakil Rektor III Universitas Andalas Prof. Kurnia Warman, M.Hum., menegaskan pentingnya kesetaraan hak dan kewajiban di lingkungan kampus, meskipun terdapat perbedaan status hukum ketenagakerjaan di Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). “Marilah kita bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa demi kejayaan bangsa,” ujarnya.

Dalam sesi materi, Prof. Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc., memperkenalkan Character Andalasian yang menjadi identitas sekaligus landasan moral sivitas akademika. Karakter yang dirumuskan sejak 15 tahun lalu ini terinspirasi dari Asmaul Husna, keteladanan Nabi Muhammad SAW, serta nilai-nilai luhur tokoh Minangkabau.

Ia menekankan bahwa karakter bukan sekadar pengetahuan, melainkan lahir dari lingkungan yang membentuk diri seseorang. “SEJATI adalah butir karakter yang mengikat keseluruhannya,” tegasnya.

Para peserta juga mendapat pemahaman mengenai organisasi dan tata kerja universitas, termasuk struktur, fasilitas, serta sistem pendukung kegiatan akademik dan administrasi. Diskusi seputar kebutuhan praktis, seperti laboratorium komputer di sejumlah fakultas, turut menunjukkan pentingnya sinergi antarunit untuk menghadirkan layanan terbaik.

Aspek keselamatan dan kenyamanan lingkungan kampus menjadi perhatian khusus melalui materi tentang pencegahan serta penanganan kekerasan seksual. Dr. Drs. Khairil Anwar, M.Si., menekankan bahwa budaya kampus yang aman harus dibangun bersama. “Mari kita saling jaga, satu suara, lawan kekerasan,” serunya.

Di bidang kepegawaian, peserta dibekali dengan pengetahuan mengenai pengembangan kompetensi, kesejahteraan pegawai, serta peran strategis dalam melayani sivitas akademika. Narasumber mengingatkan pentingnya pengabdian penuh hati sebagai bentuk penguatan profesionalisme. “Sebagai pegawai Universitas Andalas, mari kita melayani sepenuh hati,” ungkapnya.

Melalui orientasi ini, Universitas Andalas berharap para pegawai baru tidak hanya memahami nilai, tugas, dan tanggung jawabnya, tetapi juga mampu berkontribusi nyata dalam mendukung kemajuan universitas dan pembangunan bangsa.(Srh)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik