Solok (UNAND) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Andalas melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mendukung pengembangan usaha kerajinan Tenun Solok, khususnya kelompok usaha Banun Songket dan Berkah Songket.
Kegiatan ini diketuai oleh Prof. Dr. Ratni Prima Lita, SE., MM. serta melibatkan Dr. Rita Rahayu (Ketua Departemen Akuntansi), Laura Amelia Triani, SE., MM. (Sekretaris Departemen Manajemen), serta lima dosen dari Departemen Manajemen dan Akuntansi.
Kegiatan yang didanai melalui skema Pengabdian kepada Masyarakat Membantu Usaha Berkembang tahun 2025 dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNAND ini berfokus pada peningkatan kapasitas pengrajin dalam bidang manajemen keuangan dan pemasaran digital. Permasalahan utama yang dihadapi pengrajin adalah belum adanya pengelolaan keuangan yang sistematis, sehingga laporan usaha tidak tersusun dengan baik.
Pelatihan manajemen yang dilaksanakan pada Sabtu (16/8) diikuti oleh sekitar 15 peserta dari kedua kelompok usaha. Selain materi keuangan, tim juga memberikan pembekalan terkait strategi pemasaran digital.
Program ini tidak berhenti pada pelatihan, melainkan dilanjutkan dengan pendampingan usaha sehingga para pengrajin dapat berkonsultasi langsung mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam mengembangkan bisnisnya.
Prof. Ratni Prima Lita menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen akademisi dalam mendukung UMKM lokal.
“Melalui pelatihan manajemen keuangan dan digital marketing, kami berharap para pengrajin Tenun Solok mampu meningkatkan profesionalisme dalam mengelola usaha. Dengan demikian, mereka dapat memperluas pasar, meningkatkan pendapatan, serta memperkuat daya saing untuk bertahan dalam kompetisi bisnis yang semakin ketat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Solok, yang diwakili oleh Ahpi Gusta Tusri, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan.
Dukungan lintas akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha diharapkan dapat mempercepat penguatan kapasitas UMKM tenun songket sebagai warisan budaya sekaligus sumber ekonomi masyarakat Solok.(*)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik
