Padang (UNAND) - UPT Pembelajaran di Luar Kampus (PDK) Universitas Andalas terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Kampus Berdampak yang resmi diluncurkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pada 2025.

Program ini membawa semangat yang selaras dengan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), yakni memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk belajar dan berkegiatan di luar kampus.

Salah satu implementasinya di Universitas Andalas adalah Program Pertukaran Mahasiswa atau Program Credit Earning (CE). Pada tahun ajaran 2025/2026, sejumlah mahasiswa Universitas Andalas berangkat menempuh studi di perguruan tinggi mitra.

UPT PDK menggelar kegiatan pembekalan sekaligus pelepasan mahasiswa CE dari dua program studi di Fakultas Teknologi Pertanian, yaitu Teknologi Industri Pertanian serta Teknik Pertanian dan Biosistem pada Jumat (8/8) di Gedung PKM Kampus Limau Manis.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Pendidikan dan Pembelajaran, Wakil Dekan I Fakultas Teknologi Pertanian, Sekretaris UPT PDK, Ketua Pokja Pembelajaran dan Kolaborasi Perguruan Tinggi UPT PDK, para dosen pendamping, serta jajaran dosen fakultas.

Tahun ini, Program Studi Teknologi Industri Pertanian mengirimkan enam mahasiswa ke IPB University. Sementara itu, Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem mengirimkan 3 mahasiswa ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan tujuh mahasiswa ke Universitas Brawijaya (UB). Selama kurang lebih enam bulan, mereka akan menjalani proses pembelajaran di universitas tujuan.

Direktur Pendidikan dan Pembelajaran, Dr. Madhivan Syafwan, mendorong peserta CE untuk memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal. “Program ini memberikan pengalaman berharga untuk belajar di universitas ternama di Indonesia, sekaligus membuka wawasan akademik dan pribadi,” ujarnya.

Wakil Dekan I Fakultas Teknologi Pertanian, Dr. Deivy Andhika Permata, S.Si., M.Si., menambahkan program pertukaran mahasiswa bukan hal baru di fakultas tersebut. “Sebelum adanya MBKM atau Kampus Berdampak, kami telah mendorong mahasiswa untuk belajar di kampus terkemuka seperti UGM dan IPB, agar dapat menyerap ilmu langsung dari para pakar di luar Universitas Andalas,” jelasnya.

Senada dengan itu, Sekretaris UPT PDK, Daimon Syukri, Ph.D., dan Ketua Pokja Pendidikan dan Pembelajaran UPT PDK, Rika Handayani, MAAPD., M.Hum., juga berpesan agar mahasiswa tak hanya mengejar pencapaian akademik, tetapi juga pengalaman non-akademik. “Jalinlah jejaring seluas mungkin, karena itu akan menjadi bekal berharga di masa depan,” pesan keduanya.

Acara ini turut dihadiri oleh dosen pendamping, Dr. Neswati, STP., M.Si., dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian, serta Aninda Tifani Puari, S.Si., M.Sc., dari Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem.(*)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik