Jakarta (UNAND) – Universitas Andalas meraih penghargaan kategori penerbit perguruan tinggi dari perpustakaan nasional (Perpusnas) Republik Indonesia yang berlangsung pada Rabu (6/9) lalu.

Penyerahan ini berlangsung secara hybrid dalam Pekan Penghargaan Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

Kepala Penerbit Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat  (LPPM) Universitas Andalas Heru Dibyo Laksono, ST, MT mengatakan penghargaan ini bukanlah sembarang penghargaan, melainkan sebuah pengakuan atas dedikasi, kerja keras, dan komitmen yang luar biasa dari dosen Universitas Andalas dalam menghasilkan karya buku.

“Ini adalah bukti bahwa kerja keras, kesungguhan, dan sinergi kita telah membuahkan hasil yang luar biasa,” ujarnya yang juga merupakan dosen Teknik Elektro Universitas Andalas ini melalui humas pada Selasa (12/9).

Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen Universitas Andalas yang telah berjuang keras dan berkontribusi untuk mencapai prestasi ini.  Baginya, tanpa dedikasi semua, tentu tidak akan pernah mencapai apa yang telah diraih saat ini.

“Prestasi ini juga merupakan hasil dari dukungan dan kerja sama yang erat dari semua pihak terkait, baik dari dalam maupun luar Universitas Andalas,” ungkapnya.

Heru menekankan penghargaan ini juga menjadi pengingat bagi semua bahwa tantangan yang lebih besar dan target yang lebih tinggi masih menanti di depan. “Kita harus terus bekerja keras, terus berinovasi, dan terus berkolaborasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi,” tuturnya.

Ia berpesan untuk terus bekerja keras, bersama-sama mencapai lebih banyak hal yang luar biasa di masa depan.

Sementara itu, Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perpusnas Emyati Lembang mengatakan pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah guna memotivasi pelaksana serah agar tertib secara terus menerus melaksanakan kewajiban UU Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR).

Penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada penerbit sebagai produsen karya rekam serta penulis yang sangat berperan dalam  membangun budaya literasi.

“Semoga pemberian penghargaan ini bisa menjadi pengingat akan pencapaian luar biasa dan mendorong untuk terus memberikan yang terbaik dalam penyelamatan dan pelestarian karya anak bangsa,” pungkasnya.(*)

Humas, Protokoler dan Layanan Informasi Publik