Batusangkar (UNAND) - Direktorat Pengembangan Usaha dan Bisnis (DPUB) Universitas Andalas melaksanakan percepatan penyusunan dokumen administratif pada badan dan unit usaha di Lingkungan Universitas Andalas dengan mengadakan konsinyering pada Jumat (21-23/10) di Emersia Hotel and Resort Batusangkar.

Direktur Pengembangan Usaha dan Bisnis (DPUB) Universitas Andalas Dr. dr. Andani Eka Putra. M.Sc mengatakan setelah UNAND menjadi PTNBH ada tantangan dan peluang yang dapat kita lakukan terutama di DPUB menjadi pusat bisnis Universitas Andalas menjadi salah satu sumber penghasilan utama bagi universitas yang dijalankan sesuai dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dr. dr. Andani Eka Putra. M.Sc mengatakan setelah regulasi ditetapkan oleh rektor, DPUB siap mengembangkan unit-unit usaha yang kuat di Universitas Andalas, bisnis yang berpotensi dengan memanfaatkan ilmu-ilmu dari penelitian yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyakarat.

"Pada konsinyering ini POKJA DPUB serta tim dari unit-unit usaha membuat dan membahas tiga pokok kerja yaitu Dokumen Kelayakan Bisnis, RKAU/RKAP, /ART Badan dan Unit Usaha di Lingkungan Universitas Andalas,” ujar Direktur DPUB.

Pada pembahasan tersebut POKJA DPUB serta tim dari unit-unit usaha saling mendiskusikan programnya satu sama lain seperti dari Unit Usaha Mandiri Laboratorium Fakultas Kedokteran, Badan Usaha Perseroan Konsultan, Unit Usaha Mandiri Properti, Unit Usaha Mandiri Pelatihan, Unit Usaha Penunjang Closed House, Unit Usaha Penunjang Pembibitan dan Sertifikasi, Unit Usaha Sport Center dan Unit Usaha Investasi, Unit Usaha Pertanian, Unit Usaha Penunjang Klinik, Unit Usaha Penunjang RSCM, Unit Usaha Sertifikasi dan Unit Usaha Penunjang Toko, Retail dan Usaha.

Direktur DPUB UNAND mengatakan unit-unit usaha yang betul-betul kuat saat ini adalah rumah sakit, konsultan dan percetakan yang menjadi target unit usaha baru.

”Selain itu, nanti kita merancang unit-unit usaha yang bermanfaat untuk masyarakat karena dalam bidang ini pasarnya lebih besar dan kita memiliki ahli-ahli yang membidangi unit tersebut seperti dalam bidang pertanian dan peternakan misalnya menjual bibit unggul dengan harga yang lebih terjangkau dan dalam peternakan seperti closed house” ujar Direktur DPUB.

Direktur DPUB UNAND juga mengatakan DPUB membina, mengawasi dan mengevaluasi sehingga dapat menjamin unit usaha berjalan baik dan memberikan kontribusi finansial ke UNAND.

“Unit usaha baru yang dibina DPUB digenjot untuk menghasilkan pendapatan 3-4 Milyar pertahun yang nantinya akan berkontribusi 5% untuk universitas dan saat ini yang berpotensi besar akan menghasilkan pendapatan yang tinggi misalnya percetakan diharapkan menghasilkan 18 Milyar dan Pusat Bahasa 8 Milyar,” jelasnya.

Andani menjelaskan agar unit usaha di Lingkungan Universitas Andalas menghasilkan income yang besar dengan melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan industry, mengembangkan kreativitas dan kompetensi tenaga serta fasilitas yang dimiliki, membuat perseroan badan hukum dan membuat unit usaha mandiri sehingga nanti unit-unit usaha ini dapat berkembang mendirikan unit usahanya sendiri.

Harapannya jika pendapatan universitas dari aktivitas bisnis dapat income yang besar sehingga benefitnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan beasiswa yang disediakan UNAND, komersialisasi hasil riset dan pengembangan usaha.

Humas dan Protokol UNAND