Padang (UNAND) — Departemen Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menggelar kuliah umum bertajuk “Pendekatan Fenomenologi dalam Riset Kualitatif Psikologi: Memahami ‘Apa Adanya’ Pengalaman Psikologis” pada 22–23 Mei 2025 bertempat di Aula M. Syaaf.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Yohanis Franz La Kahija, S.Psi., M.Sc., dosen Psikologi Universitas Diponegoro yang dikenal aktif mengembangkan riset-riset fenomenologis.
Dalam pemaparannya, Yohanis menjelaskan pendekatan fenomenologi dalam riset psikologi bertujuan menangkap dan memahami makna pengalaman subjektif individu secara mendalam, sebagaimana adanya, tanpa intervensi asumsi atau kerangka dari luar.
Menurutnya, meskipun pendekatan ini belum banyak digunakan oleh mahasiswa Psikologi UNAND, antusiasme untuk mengeksplorasi metode ini mulai tumbuh dan layak didukung secara akademik.
Kuliah umum ini menjadi langkah strategis untuk memperluas wawasan metodologis di lingkungan Departemen Psikologi, sekaligus mendorong kehadiran riset-riset yang peka terhadap kompleksitas pengalaman manusia.
Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran dr. Rauza Sukma Rita, Ph.D., menyatakan bahwa pendekatan kualitatif tetap memegang peran penting dalam menjawab persoalan-persoalan psikologi yang tak selalu bisa dipecahkan dengan angka semata.
“Melalui workshop yang kita selenggarakan, kami berharap akan lahir proposal-proposal penelitian kualitatif yang siap dilaksanakan oleh para dosen dan mahasiswa,” ujarnya.
Setelah kuliah umum, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Perencanaan, Penulisan, dan Pelaksanaan Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Fenomenologi, yang diikuti oleh dosen-dosen psikologi dari berbagai perguruan tinggi di Padang. Dalam sesi ini, peserta dibimbing menyusun proposal penelitian mulai dari perumusan masalah, pengembangan pertanyaan riset, pemilihan teknik pengumpulan data seperti wawancara mendalam, hingga strategi analisis data berbasis fenomenologi.
Diskusi berlangsung intens dan kolaboratif, memperkuat pemahaman peserta terhadap metodologi fenomenologi serta menjawab tantangan-tantangan penerapannya dalam konteks lokal. Kegiatan ini menandai komitmen Departemen Psikologi UNAND dalam membangun tradisi riset yang inklusif, reflektif, dan berakar pada dinamika pengalaman manusia Indonesia.(*)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik