Padang (UNAND) – Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Andalas menggelar kuliah umum bertajuk "Ergonomik, Produktivitas, dan Inovasi Produk untuk Daya Saing Agro-Industri" pada Selasa (19/3).
Acara yang berlangsung secara hybrid di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis dengan menghadirkan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Prof. Ir. Yasierli, S.T., M.T., Ph.D., sebagai pembicara utama.
Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph.D menekankan industrialisasi, termasuk di sektor agro-industri, merupakan faktor kunci dalam mendorong kemajuan suatu negara. Ia menyoroti pentingnya hilirisasi riset di perguruan tinggi agar hasil penelitian dapat diimplementasikan dalam industri dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Menyalurkan hasil riset ke industri adalah kontribusi besar bagi kampus dan masyarakat. Kebermanfaatan ilmu yang kita miliki akan semakin terasa jika dapat diimplementasikan dalam industri, terutama di bidang pertanian" ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan produk pertanian akan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi jika melalui proses value-added processing, yakni pengolahan yang meningkatkan kualitas dan daya saingnya di pasar industri.
Sementara itu, Prof. Yasierli menjelaskan ergonomi memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan inovasi di sektor agro-industri. Menurutnya, pemetaan informasi mengenai sifat, kemampuan, serta keterbatasan manusia sangat dibutuhkan dalam merancang sistem kerja yang aman, sehat, produktif, dan nyaman.
"Produktivitas menjadi faktor utama dalam mencapai target kerja yang telah ditetapkan. Di sinilah ilmu ergonomi berperan dalam menciptakan sistem kerja yang lebih efisien dan berkelanjutan," jelasnya.
Ia juga menegaskan sinergi lintas studi sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing agro-industri di Indonesia. Dengan pendekatan ergonomi yang tepat, industri pertanian dapat lebih inovatif dan efisien dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
Lebih lanjut, Prof. Yasierli menguraikan arah kebijakan ergonomi yang menjadi fokus tahun ini, di antaranya keselamatan kerja di agro-industri dan Anak Buah Kapal (ABK), pelatihan dan adaptasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja, implementasi smart farming sebagai bagian dari modernisasi pertanian.
Ia juga menyampaikan harapannya agar Universitas Andalas dapat menjadi salah satu Center of Excellence dalam bidang agro-industri, khususnya dalam pengembangan riset dan inovasi berbasis ergonomi.
Senada dengan itu, Dekan Fateta Universitas Andalas Dr. Ir. Alfi Asben menuturkan kuliah umum ini memberikan wawasan baru yang penting bagi mahasiswa, akademisi, dan praktisi industri. Ia berharap materi yang disampaikan dapat dikaji lebih lanjut untuk menghasilkan inovasi yang berdaya saing di bidang agro-industri.
Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta praktisi industri yang antusias mendalami peran ergonomi dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian dan agro-industri di Indonesia.(*)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik